Tugas utama manajer adalah menentukan cara
terbaik agar tujuan organisasi tercapai. Untuk mencapai tujuan ini, kepiawaian
seorang manajer dalam merumuskan langkah-langkah yang tepat sangatlah
diperlukan. Seorang eksekutif, direktur, manajer, atau supervisor yang piawai
akan sanggup meracik “ramuan” dari berbagai sumber daya yang dimilikinya secara
tepat sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa sukses.
Langkakh pertama yang haus dilakukan adalah
menetapkaan tujuan atau goal. Goal adalah suatu kondisi yang diproyeksikan
seseorang atau suatu organisasi untuk dicapai atau disempurnakan pada suatu
titik akhir yang diinginkan. Goal dibuat untuk menyatakan: APA yang ingin
DILAKUKAN dan KAPAN ingin itu TERLAKSANA?
Sebenarnya tidak mungkin kita bekerja tanpa
tujuan karena ketika kita bergerak kesuatu arah maka pda saat yang sama kita
menjauhi arah yang lain. kita tidak bisa berjalan kedua arah sekaligus. Kita
harus tegas memilih kemana akan melangkah dan pergi, serta mengapa pergi ke
suatu arah. Masalahnya adalah apakah tujuan itu telah ditetepkan terlebih dulu
atau ditetapkan belakangan ?
“jika
kita tidak tahu ke
mana
akan pergi, makan kita
tidak
akan pernah sampai ke tujuan”
Tujuan semestinya ditentukan
di awal, saat kita belum melangkah agar setiap langkah kaki yang akan kita
ayunkan terarah pada suatu sasaran. Bayangkan jika kita pergi keluar dari
rumahnamun kita belum menetapkan yujuan, akan pergi keman. Apa yang akan
terjadi? Tidak jelas bukan? Nah begitu halnya dengan “Tujuan Organisasi”. Jika
kita tidak tahu kemana akan pergi, maka kita tidak akan pernah sampai ke
tujuan”. Lha ..bagaimana mau sampapi ke tujuan? Wong.. tujuannya sendiri tidak
jelas! Karena itu tentukanlah tujuannya!
Jadi, kita harus tahu dulu
kemana organisasi yang kita pimpin akan di bawa, atau sasaran apa yang harus di
capai. Di sini kita harus menjelaskan APA yang perlu di selesaikan menurut kualitas, kuantitas, dan waktu. Misalnya jika
anda adalah mnajer produks, anda perlu tahu kualitas produk seperti apa yang
akan di buat, bagaimana cara membuatnya, berapa banyak harus di buat, kapan
harus selesai dan sebagainya. Kalau anda adalah manajer penjualan, anda harus
tahu apa yang akan anda jual, berapa banyak yang akan dijual, berapa harganya,
di jualke mana, kapan harus habis terjual, dan sebagainya.
SUMBER ;
Armala.2013. Menjadi Manajer
Itu Gampang.PT.GRAMEDIA : Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar