siesca mega

Senin, 07 Oktober 2013

Tujuan atau Goal Manajer



Tugas utama manajer adalah menentukan cara terbaik agar tujuan organisasi tercapai. Untuk mencapai tujuan ini, kepiawaian seorang manajer dalam merumuskan langkah-langkah yang tepat sangatlah diperlukan. Seorang eksekutif, direktur, manajer, atau supervisor yang piawai akan sanggup meracik “ramuan” dari berbagai sumber daya yang dimilikinya secara tepat sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa sukses.
Langkakh pertama yang haus dilakukan adalah menetapkaan tujuan atau goal. Goal adalah suatu kondisi yang diproyeksikan seseorang atau suatu organisasi untuk dicapai atau disempurnakan pada suatu titik akhir yang diinginkan. Goal dibuat untuk menyatakan: APA yang ingin DILAKUKAN dan KAPAN ingin itu TERLAKSANA?
Sebenarnya tidak mungkin kita bekerja tanpa tujuan karena ketika kita bergerak kesuatu arah maka pda saat yang sama kita menjauhi arah yang lain. kita tidak bisa berjalan kedua arah sekaligus. Kita harus tegas memilih kemana akan melangkah dan pergi, serta mengapa pergi ke suatu arah. Masalahnya adalah apakah tujuan itu telah ditetepkan terlebih dulu atau ditetapkan belakangan ?
“jika kita tidak tahu ke
mana akan pergi, makan kita
tidak akan pernah sampai ke tujuan”
Tujuan semestinya ditentukan di awal, saat kita belum melangkah agar setiap langkah kaki yang akan kita ayunkan terarah pada suatu sasaran. Bayangkan jika kita pergi keluar dari rumahnamun kita belum menetapkan yujuan, akan pergi keman. Apa yang akan terjadi? Tidak jelas bukan? Nah begitu halnya dengan “Tujuan Organisasi”. Jika kita tidak tahu kemana akan pergi, maka kita tidak akan pernah sampai ke tujuan”. Lha ..bagaimana mau sampapi ke tujuan? Wong.. tujuannya sendiri tidak jelas! Karena itu tentukanlah tujuannya!
Jadi, kita harus tahu dulu kemana organisasi yang kita pimpin akan di bawa, atau sasaran apa yang harus di capai. Di sini kita harus menjelaskan APA yang perlu di selesaikan menurut  kualitas, kuantitas, dan waktu. Misalnya jika anda adalah mnajer produks, anda perlu tahu kualitas produk seperti apa yang akan di buat, bagaimana cara membuatnya, berapa banyak harus di buat, kapan harus selesai dan sebagainya. Kalau anda adalah manajer penjualan, anda harus tahu apa yang akan anda jual, berapa banyak yang akan dijual, berapa harganya, di jualke mana, kapan harus habis terjual, dan sebagainya.


SUMBER ;
Armala.2013. Menjadi Manajer Itu Gampang.PT.GRAMEDIA : Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar