Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi
muda Indonesia saat ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka
lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah
kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia
memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia.
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang menjadi warisan dunia seperti Candi
Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. Walau sudah
dikenal luas di dunia, namun masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham
makna yang terkandung di dalamnya. Banyak hal yang menyebabkan kondisi generasi
muda Indonesia menjadi kurang peka terhadap nilai-nilai budaya tradisional.
Penyebab utama tentu saja adalah masuknya budaya asing ke dalam sendi-sendi
kehidupan masyrakat Indonesia. Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa
dampak yang cukup besar dalam kehidupan generasi muda Indonesia disaat ini.
Dari semua budaya asing yang masuk menyusupi rangka kehidupan tidak semuanya
membawa dampak positif bagi generasi muda saat ini, untuk generasi muda harus
dapat memilah-milah sendiri mana yang sebaiknya ditinggalkan dan mana yang
masih dalam taraf nilai nilai lokal untuk kemudian diaplikasikan dalam
kebudayaan lokal. Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk, sudah barang tentu
generasi muda harus berupaya menanggulanginya agar jati diri sebagai generasi
muda penerus bangsa tidak rusak.
Generasi sekarang lebih bangga dengan budaya asing jika di
bandingkan dengan budayanya sendiri.Misalnya saja kejadian yang lagi tren sekarang itu sepertikebudayaan dari korea yang sedang buming di
indonesia. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja yang berdandan layaknya
selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang
minim, bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Padahal jika ditilik kedalam akar budaya masyarakat Indonesia cara berpakaian
tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan. Tak ketinggalan pula gaya
rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
jati diri kepribadian bangsa.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, nantinya akan jadi
seperti apa generasi muda Indonesia ini. Moral generasi bangsa menjadi rusak,
timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Politik sudah bukan satu-satunya
alat perpecahan organisasi, generasi tua juga bukan satu satunya yang terpecah
belah akibat organisasi. Nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada
rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Tentu sudah bisa
dibayangkan apa yang akan terjadi dimasa mendatang jika generasi muda yang
nantinya akan mengisi kehidupan bermsyarakat nasional kehilangan rasa bangga
memiliki jiwa Indonesia.Seharusnya mereka lebih bangga dengan budaya yang ada
di indonesia. Kita boleh saja mengikuti tren dan perkembangan jaman akan tetapi
semua itu ada batasan- batasanya.Jangan
sampai kita melupakan budaya kita sendiri bangsa indonesia yang ramah, sopan,
anggun dalam berpakaian. Semua akan tersa indah di pandang jika kita bisa
bangga terhadap budaya kita sendiri.
Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia
adalah, keadaan wajib menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab
menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung,
memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja
maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah
menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung
jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul
sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung
jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan
menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .
B.Macam –macam tanggung jawab
Manusia itu berjuang memnuhi keperluannya sendiri
dan untuk keperluan orang lain.dalam usahanya manusia juga menyadari bahwa ada
kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan tuhan.dengan denikian
tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang
di buatnya.atas dasar ini, lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
• Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap didir sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri daam mengembangkan keperibadian senbgai manusia
pribadi.
Contohnya:
Nurul membaca sambil berjalan.meskipun senentar-bentar ia meliaht jalan,tetap
juga ia lengah,dan terperosok kesebuah lobang.kakinya terkilir.ia menyesali
dirinya sendiri akan kejadian itu.ia harus beristrahat di rumah beberapa hari.
Konsekuensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri
akan kelengahannya.
• Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masuarakat kecil.tiap anggota keluarga wajib bertanggung
jawab kepada keluarganya.tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga.
Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan
kehidupan
• Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, selain
dengan keduduknnya sebagai mahluk social.karena membutuhkan manusia lain maka
ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
• Tanggung jawab kepada bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia,tiap individu adalah warga Negara
suatu Negara.dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat
oleh norma-norma yang di buat oleh Negara.manusia tidak dapat berbuat semaunya
sendiri.bila perbuatan manusia itu salah,maka ia harus bertanggung jawab kepada
Negara.
• Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,melainkan
untuk menngisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap
tuhan.sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan
yang dituangkan dalam berbagai kitab suci mlalui brbagai macam agama.
C.Pengabdian dan pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan
pengorbanan.pengadilan dan pengorbanan adalah perbuatan bail untuk kepentingan
manusia itu sendiri.
• Pengabdian
Pengabdian aadalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat sebagai
perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.apabila orang bekerja
keras seharian penh untuk mencukupi kebutuhan.lain hal nya jika kita membantu
teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian,tetapi
hanya bantuan saja.
• Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan,sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih.
D.Perbedaan pengabdian dan pengorbanan
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan
pengabdian tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Antara sesame kawan, sulit di katakana pengabdian, karena kata pengabdian
mengandung arti lebih rendah tingkatnya.tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada sesama teman .
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.pengorbanan dapat berupa harta
benda , pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada
perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian
sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga,biaya,waktu. Dalam pengabdian
selalu ditunut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Setiap manusia mempunyai
pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa
depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu
bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui
proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat
diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga
diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu
sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri
dari 3 macam :
1.Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.Pandangan
hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada suatu Negara
3.Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu
diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka
panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai
unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan.
CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha
atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal
yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau
perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan
kepercayaan kepada Tuhan.
Cita-cita
Menurut kamus umum bahasa
Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau
diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan
pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya
cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan
perkataan lain cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang
makin tinggi tingkatannya.
Apabila cita-cita itu tidak
mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Disini persyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk
mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang
merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita
terdapat jarak waktu.
Dapatkan seseorang mencapai apa yang
dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor:
1.factor
manusia yang memiliki cita-cita
2.kondisi
yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya
3.seberapa
tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.
Untuk mendapatkan sebuah
cita-cita itu tak semudah seperti kita mengembalikan telapak tangan. Disini
kita harus berusaha keras agar apa yang menjadi cita-cita kita bisa tercapai.
Disamping bkerja keras kita juga jangan lupa untuk berdoa, minta kepada yang
kuasa agar kita di mudahkan jalanya dalam meraih cia-cita ynag kita inginkan. Maka
dari itu buatlah orang tua kita bangga dengan apa yang telah kita lakukan. Buat
mereka tersenyum dan menangis bahagia atas keberhasilan kita. Jangan lupa
bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan. Semangat menyambut masa depan yang
cerah, jangan rusak semua itu hanya gara-gara kecrobohan yang kita lakukan.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau
perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia
berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas
dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.. Sebagai mahluk pribadi,
manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik dan
buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam
hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya
suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan
hakin untuk diri sendiri.
Suara hati selalu memilik yang baik, sebab itu ia selalu mendesak orang untuk
berbuat yang baik bagi dirinya. Oleh karena itu, kalau seseorang berbuat
sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti
baik. Jadi berbuat dan bertindak menurut suara hati, maka tindakan itu adalah
baik. Jadi baik atau buruk itu dilihat menurut suara hati sendiri. Meskipun
demikian harus dinilai dan diukur menurut suatu atau pendapat umum. Jadi
kebajikan adalah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati
masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam
tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka
setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku
setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku
seseorang adalah: factor pembawaan, factor lingkungan dan pengalaman.
Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja
keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan
otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras
pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk
bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul
perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya,
keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau
kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
1.aliran
naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan
dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari
nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah
yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan
mungkin juga tidak ada.
2.aliran
intelektualisme
Dasar aliran ini adalah
logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang
benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati
nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat
dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat
Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi
akibat yang bertentangan dengan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan
pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup
ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal
itulah yang baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan
akal (ilmu dan teknologi). Pandangan hidup ini disebut liberalisme. Kebebasan
akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah
lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih
ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan
berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh)
3.aliran
gabungan
Dasar aliran ini idalah
kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari
Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah
dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu
dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati
nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh
hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan
timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat
didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan
gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir
tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir
kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar
keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari
keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun
sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun
secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang
dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh
hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Menurut aristoteles..keadilan adlah suatu kelayakan dalam
tindakan manusia. Kelayakan sendiri di artikan sebagai titik tengah antara ke
dua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan sedikit yang menyangkut dua orang
atau benda. Ketka seseorang mendapat
perlakuan atau sesuatu yang sama maka itu bisa di katakan adil. Akan tetapi
ketika seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak sama bararti itu bisa di
katakan tidak adil.
Menurut plato..keadilan di proyeksikan pada diri manusia yaitu bahwa orang yang mengendalikan diri dan
parasaanya di kendalikan oleh akal. Jadi keadilan itu bisa kita kendalikan oleh
akal dan perasaan kita.
Menurut socrates..kedilan akan tercipta jika warga negara
meraskan bahwa pemerintah telah melakukan tugasnya dengan baik. Karena pemerintah adalah
pimpinan pokok yang menentukan dinamika rakyat. Akan tetapi yang terjadi
sekarang ini meja hijau pun bisa di beli dengan uang, ketika seseoarng
melakukan kejahatan atau tindak kriminal orang tersebut di tahan. Akan tetapi
kenapa orang tersebut bisa kluar dengan mudah hanya karena tebusan segelintir
uang. Kita melihat sekilas kejadian masa lalu yang ada seorang nenek yang
mencuri pisang, dya langsung di adili di tahanan dan di sidang. Lalu baagaimana
dengan para korutor yang melakukan tindak korupsi ? pakah mereka langsung di
tahan sama seperti nenk tua itu. Tentu tidak, karena masyarakat kalangan bawah sudah biasa
mendapat perlakuan yang tidak adil. Tapi tidak berlaku untuk kalangan menengah
ke atas.
Menurut Konh Hu Chu..keadilan terjadi apabila anak sebagai
anak, bila ayah sabagai ayah,bila araj sebagai raja, masing-masing telah
malakukan kewajibanya. Akan tetapi ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang
sudah di yakini tau di sepakati.
Jadi secara umum keadilan adalah pemgaukuan dan perlakuan
yanag seimbang antara hak dan kewajiban. Atau bisa dikatakan bahwa keadilan
adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan
mendapatkan bagian yang sama dari kekyaan bersama.
Macam-macam Keadilan
a.Keadilan lokal atau keadilan moral
Plato berpendapat “ keadilan dan
hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi
kesatuannya.”masyarakat yang adil adalah masyarakat yang menjalankan
pekerjaanya menurut sifat dasarnya paling cocok baginya. Menurut plato pendapat
itu merupakan keadilan moral, akan
tetapi menurut orang lain itu merupakan keadilan ilegal.
b.Keadilan distributif
Aristoteles berpendapat bahwa
keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sam di perlakukan secara sama
dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama.
c.Keadilan komutatif
Aristoteles berpandapat bahwa
asas pertalian dan ketertiban dalam
masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan
dan akan merusak atau bahkan akan menghancurkan pertallian dalam masyarkat.
Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya ketika seseorang mengatakan
semua ucapanya sesuai dengan apa yang dia rasakan di dalam hati nuraninya dan
sesuai dengan kenyataan. Jujur jika
diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu
informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan
penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari
ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan
kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah
maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau
tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat
dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau
lainnya.
Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak
jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu
kecurangan sebagai lawan jujur.Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai
dengan hati nuraninya. Atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang
dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha? Sudah tentu
keuntungan itu diperoleh dengan tidak wajar. Yang dimaksud dengan keuntungan di
sini adalah keuntungan, yang berupa materi. Mereka yang berbuat curang
menganggap akan mendatangkan kesenangan atau keenakan, meskipun orang lain
menderita karenanya.Kecurangan
menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang
berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling
kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti
itu biasanya tidak senang bila ada yang melebihi kekayaannya. Padahal agama
apapun tidak membenarkan orang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan
orang lain, lebih lagi mengumpulkan harta dengan jalan curang. Hal semacam itu
dalam istilah agama tidak diridhoi Tuhan. Tentu sebagai mahasiswa maupun
pelajar, sering kali kita melakukan kecurangan. Misalnya saja ketika sedang
ulangan taupun yang lain. Sering kali kita melakukan kecurangan dengan cara
mencontek atau yang lainya. Untuk mendapatkan keuntungan yaitu mendapat nilai
bagus.
Pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah
nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya
tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarya
adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.Ada peribahasa berbunyi “dari pada berputih mata lebih baik
berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar
nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu
berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama”
berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan
membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang
menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu
anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kau anggap tidak baik!”. Dengan
melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya
sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan
tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu
adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan
perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin
pnbadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan
lain sebagainya. Sekali kita menodainama baik keluarga, maka akan selamanya
nama keluarga kita akan di pandang tidak baik. Contonya, ketika ada seorang
wanita yang hamil di luar nikah, bukankah itu hal yang amat buruk dan
sangat-sangat memalukan. Ibarat kata orang tua kita di cuci mukanya dengan
menggunakan kotoran dan baunya pun tidak segampang itu cepat hilang. Aib itu
tidak akan hilang tujuh turunan.
Kata penderitaan berasal dari
kata derita yang berasal dari bahasa
sansekerta “dhra” yang artinya menahan
atau menanggung. Menurut istilah sendiri derita artinya menanggung atau
meraskan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa berupa lahir ataupun
batin yang termasuk dalam realitas hidup manusia dan dunia. Peranan individi
itu menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan tersebut. Macam kasus
penderitaan sesuai yang dihadapi dalam kehidupan manusia antara lain misalnya, penderitaan fisik cara mengatasinya itu
dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkan, sedangkan penderitaan psikis cara penyembuhanya
terletak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan masalah yang di
hadapi.
Siksaan
Siksaan bisa berupa siksaan badan
(jasmani) atau berupa siksaan jiwa (rohani). Seseorang yang mengalami siksaan mengakibatkan
akan timbul penderitaan. Seseorang yang mengalami ketakutan yang berlebihan dan
tidak pada tempatnya di sebut phobia. Para
ahli iimu jiwa berpendapat bahwa phobia
adalah suatu gajala dari suatu problema psikologis yang sangat dalam,yang harus
ditemukan, dihadapi, dan di taklukan sebelum phobianya akan hilang. Tekanan dan ketegangan disebabkan oleh
karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat
keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Kekalutan mental
Kekalutan mental adalah gengguan
kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku kurang wajar. Gajala
permulaaan yang mengalami kekalutan mental antara lain :
1.Nampak pada jasmani yang sering merasakan
pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
2.Nampak pada kejiwaan dengan ras cemas,
ketakkutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap- tahap gangguan kejiwaan
meliputi :
1.Gejala-gejala kehidupan si penderita baik
jasmani maupun rihani
2.Usaha menpertahankan diri dengan cara negative
3.Kekelutan merupakan titik patah (mental break
down) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab- sebab timbulnya kekalutan
mental :
1.Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasamni
atau mental yang kurang sempurna
2.Tejadinya konflik sosial budaya
3.Cara pematangan batin yang salah dengan
memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan
Frustasi yaitu tekanan atin
akibat tidak tercapainya apa yang diidnginkan. Bentuk frustasi ada
bermacam-macam yaitu :
1.Agresi : kemarahan yang meluap-luap akibat emosi
yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi /
tindakan sadis yang dapat membahayakan
orang sekitar.
2.Regresi : kembali pada pola perilsku
kekanak-kanakan
3.Fiksasi : peletakan pembatasan pada satu pola
yang sama, misalnya membisu
4.Proyeksi : usaha melemparkan kelemahan dan
sikap-sikap sendiri ynag negative kepada orang lain
5.Iedentifikasi : menyamakan diri dengan seseorang
yang sukses dalam imajinasinya
6.Narsisme : self love yang berlebihan sehingga
yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari pada orang lain
7.Autisme : menutup diri secara total dari dunia
riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lian, ia merasa puas dengan fantasinya
sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting
Orang yang mengalami penderitaan
akan mengalami bermacam-macam sikap dalm dirinya. Misalnnya sikap negative yang meliputi penyesalan
karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa atau ingin membunuh dirinya
sendiri, sedangakan sikap positif meliputi
sikap mengatasi penderitaan, dahwa hidup bukan rangkaian penderiataan,
meliankan sebuah perjuangan membebaskan didi dari penderitaan dan penderitaan
itu hanya bagian dari kehidupan. sumber: buku panduan ilmu budaya dasar
Bagi kita Keindahan itu sebuah kata yang tak asing bagi kita lagi. Sering sekali kita mendengar orang mengatakan kata Keindahan. Kata keindahan sendiri sebenarnya berasal dari kata indahyang berarti bagus, permai, elok, molek, dan lain-lain. Keindahan sendiri itu suatu konsep yang abtrak, karena tidak dapat dinikmati secara jelas. Kecuali konsep tersebut tertuang dalam sebuah yang memili wujud atau sebuah karya.
Keindahan dalam arti Luas di Bedakan Menjadi beberapa pengertian, yaitu
1. Keindahan dalam Arti Luas
Keindahan berasal dari bahasa yunani yang di dalamnya tercakup pula kebaikan. Bberapa tokoh berpendapat mengenai arti keindahan. Plato misalnya yang menyebut keindahan itu tentang watak yang dan hukum yang indah. Kemudian Aristoteles merumuskan jika keindahan itu sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Sedangkan Plotinus, dia menulis tentang ilmu yang indah serta kebaikan yang indah. Jadi dapt di simpulkan bahwa pengnertian indah seluas-luasnya meliputi : keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
2. Keindahan Dalam Arti Estetik Murni Dalam arti estetik keindahan di artikan sesuatu yang menyangkut pengalaman dari seseorang dalam hubunganya menyangkut semua yang di serapnya.
3. Keindahan Dalam Arti Terbatas Keindcahn lebih di sempitkan sehingga hanya menyangkut bendaa-benda yang di serapnya dengan bantuan alat indra yaitu penglihatan yang berupa warna dan bentuk.
Nilali Estetik
Ada sebuah teori yang menjelaskan bahwa pengertian keindahan itu di artikan sebagai salah satu jenis nilai seperti nilai yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari,(nilali moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan,dsb). Nilai estetik sendiri berarti suatu nilai yang berhubungan denagn segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Nilai dapat di percaya jika nilai tersebut sudah terbukti kebenarannya. Nilai ada 2 macam yaitu : a. nilai ekstrensik adalah nilai yang bersifat sebagai alat dan membantu. b. nilai instrinsik adalah nilai yang mempunyai sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai tujuan, maupun demi kepentingan sendiri.
Sebab-sebab manusia menciptakan keindahan
a. tata nilai yang telah usang b. kemrosotan zaman c. penderitaan manusia
d. keagungan tuhan e. pengalaman pribadi
Renungan
Kata renungan berasal dari kata renung yang berarti memikirkan sesuatu sampai dalam-dalam. Ada yang mengatakan jika kita terlalu memikirkan sesuatu sampai dalam, semua itu akan di rifres ke dalam alam bawah sadar kita atu yang biasa kita sebut sebagai mimpi. Renungan itu merupakan hasil dari kita merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberap teori antara lain :Teori pengungkapan, teori Metafisika, dan teoro Psikologis.