siesca mega

Kamis, 06 Oktober 2011

Konsepsi IBD Dalam Kasustraan

A. Pendekatan Kasustraan
               Pada mulany IBD dikenal dengan nama Basic Humanities. Dalam bahasa inggris di kenal dengan nama The Humanities, sedangkan dalam bahasa latin Humanus yang mempunyai arti manusiawi, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari IBD banyak manfaat yang kita dapatkan seperti kita akan memiliki sifat yang lebih manusiawi, lebih mengerti tentang pentingnya sebuah kebudayaan, lebih menghargai kebudayaan yang ada, serta akan memiliki sikap yang lebih halus terhadap orang lain. Bukankah ada yang bilang, jika kita ingin di hargai orang lain, maka kita harus bisa menghagai orang lain terlebih dahulu. Mempelajari IBD tentu tak jauh-jauh dari maslah nilai yang ada dalam linkungan kita sekitar.

B. Ilmu Budaya Dasar Yang Di Hubungkan Dengan Prosa
               Istilah prosa banyak sekali, terkadang ada yang menyebutkan narrative fiction, prose fiction, atau kadang ada yang bilang fiction. Dalam bahasa Indonesia Prosa sering di sebut cerita rekaan yang didefinisikan sebagai sebuah cerita yang mempunyai pemeran, lakuan, serta alur yang di hasilkan dari sebuah khayalan dan imajinasi.
Dalam kasustraan bahasa indonesia ada 2 jenis prosa yaitu :
1. Prosa lama yang meliputi: dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur
2. Prosa baru yang meliputi: cerpen, novel, biografi, autobiografi

C. Nilai - Nilai Dalam Prosa Fiksi
                Sebagai karya satra yang mencakup cerita, tentunya secara langsung maupun tidak langsung membawakan moral, pesan ,maupun cerita.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antra lain :
a. Prosa fiksi memberikan kesenangan
b. Prosa fiksi memberikan informasi
c. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
d. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan

D. Ilmu Budaya Dasar Yang Berhubungan dengan Puisi
              Puisi memiliki hubungan yang sangat erat dengan kebudaya. Karena puisi merupakan salah satu dari bentuk sasta, kemudian sastra bagian dari kesenian dan kesenian merupakan cabang dari unsur kebudayaan. Kepuitisan, keartistikan, ketertarikan pembaca serta bahasa yang digunakan semua itu karena kekreaifan penyair dalam membangun puisi tersebut dengan menggunakan :
a. figura bahasa seperti menggunakan majas sehingga membuat puisi tersebut menjadi menarik dan hidup
b. kata ambigu yang berarti kata-kata itu akan menimbulkan multi tafsir
c. kata jiwa yang berati kata-kata itu dibanun untuk menghiduokan suasana dalam puisi tersebut
d. kata konotatif yan berati kata yag sudah di beri tambahan

Beberapa alasan penyajian puisi dalam IBD, yaitu
*hubungan puisi dengan pengalaman pribadi
*kesadaran individu
*pembrontakan pada tuhan
*konflik dengan sesama
sumber : buku panduan IBD dan internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar