A. Pengertian
& Konsep Penyesuain Diri
Ø Pengertian
penyesuain diri
Penyesuain diri merupakan salah satu
faktor penting dalam kehidupan manusia. dimana dari mulai lahir manusia sampai
pada akhirya mereka meninggal mereka akan melakukan yang namanya penyesuaian
diri. Manusia menyesuaikan diri baik dalam lingkungan maupun dalam diri sendiri
guna untuk bisa beradaptasi dalam lingkungan mereka serta untuk mengatasi
masalah dalam kehidupan kita semua.
Penyesuaian diri (self-adjustment)
adalah suatu proses yang melibatkan respon-respon mental dan perbuatan individu
dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustasi,
dan konflik dengan memperhatikan norma atau tuntutan lingkungan dimana dia
hidup (Alexander Schneiders. 1964 : 51). Schneiders juga memandang bahwa
penyesuaian diri dapat ditinjau dari empat sudut pandang yaitu (1) Penyesuaian
diri sebagai adaptasi (adaptation), (2) Penyesuaian diri sebagai bentuk
konformitas (conformity), (3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan
(mastery) dan, (4) Perbedaan individual pada perilaku dan respon yang muncul
daro masing-masing individu dalam menanggapi masalah (individual variation).
Penyesuaian diri merupakan suatu proses
dinamika yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku agar terjadi hubungan yang
selaras antara dirinya dan lingkungannya. Penyesuaian diri mempunyai dua aspek
yaitu penyesuaian diri pribadi dan penyesuaian diri sosial.Penyesuaian diri
pribadi adalah penyesuaian individu terhadap dirinya sendiri dan percaya pada
diri sendiri. Sedangkan penyesuaian individu sosial merupakan suatu proses yang
terjadi dalam lingkungan social tempat individu hidup dan berinteraksi
dengannya.
Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi
Penyesuaian Diri
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penyesuaian diri antara lain (Enung dalam Nofiana, 2010:17):
1. Faktor Fisiologis. Struktur jasmani
merupakan kondisi yang primer dari tingkah laku yang penting bagi proses
penyesuaian diri
2. Faktor Psikologis. Banyak faktor
psikologis yang mempengaruhi penyesuaian diri antara lain pengalaman,
aktualisasi diri, frustasi, depresi, dsb.
Ø Konsep penyesuaian diri
Penyesuaian dapat diartikan atau
dideskripsikan sebagai adaptasi dapat mempertahankan eksistensinya atau bisa
survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat
mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. Penyesuaian dapat juga
diartikan sebagai konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar
atau prinsip. Penyesuaian sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk
membuat rencana dan mengorganisasi respons-respons sedemikian rupa, sehingga
bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan, dan frustrasi-frustrasi secara
efisien.
Individu memiliki kemampuan menghadapi
realitas hidup dengan cara yang memenuhi syarat. Penyesuaian sebagai penguasaan
dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positif
memiliki responss emosional yang tepat pada setiap situasi. Disimpulkan bahwa
penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri
dan pada lingkungannya.
B. Pertumbuhan
Personal
Manusia merupakan makhluk individu.
Manusia itu disebut individu apabila pola tingkah lakunya bersifat spesifik
dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa
individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang
khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya. Kepribadian suatu individu tidak sertamerta
langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui
proses yang panjang. Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter
atau kepribadian. Dan hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak
faktor yang mempengaruhinya terutama lingkungan keluarga. Hal ini disebabkan
karena keluarga adalah kerabat yang paling dekat dan kita lebih banyak
meluangkan waktu dengan keluarga. Setiap keluarga pasti menerapkan suatu aturan
atau norma yang mana norma-norma tersebut pasti akan mempengaruhi dalam
pertumbuhan individu. Bukan hanya dalam lingkup keluarga, tapi dalam lingkup
masyarakat pun terdapat norma-norma yang harus di patuhi dan hal itu juga mempengaruhi
pertumbuhan individu.
Pertumbuhan adalah proses yang mencakup
pertambahan dalam jumlah dan ukuran, keluasan dan kedalaman. Prof. Gessel mengatakan,
bahwa pertumbuhan pribadi manusia adalah proses yang terus-menerus. Semua
pertumbuhan terjadi berdasarkan pertumbuhan yang terjadi sebelumnya.
Carl Rogers (1961) menyebutkan 3 aspek
yang memfasilitasi pertumbuhan personal dalam suatu hubungan :
·
Keikhlasan
kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri, atau menyadari kenyataan.
·
Menghormati
keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali.
·
Keinginan
yang terus menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
Ø FaKtor yang mempebgaruhi pertumbuhan
personal :
a. Faktor biologis
Karakteristik anggota tubuh yang
berbeda setiap orang, kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
b. Faktor geografis
Faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi kepribadian seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau
tidaknya pertumbuhan personal seseorang.
c. Faktor budaya
d. Tidak di pungkiri kebudayaan juga
berpengaruh penting dalam kepribadian seseorang, tetapi bukan berarti setiap
orang dengan kebudayaan yang sama memiliki kepribadian yang sama juga.
Seiring berjalannya waktu, maka
terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan
sekitar.
a. Aliran asosiasi
Perubahan terhadap seseorang secara
bertahap karena pengaruh dan pengalaman atau empiri (kenyataan) luar, melalui
panca indera yang menimbulkan sensasiton (perasaan) maupun pengalaman mengenai
keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflektion.
b. Psikologi gestalt
Pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia
dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan, baru kemudian mengenal bagian-bagian
dari lingkungan yang ada.
c. Aliran sosiologi
Pertumbuhan adalah proses sosialisasi
yaitu proses perubahan dari sifat yang semula asosial maupun sosial kemudian tahap demi tahap
disosialisasikan. Pertumbuhan individu sangat penting untuk dijaga dari sejak
lahir agar bisa tumbuh menjadi individu yang baik dan berguna untuk sesamanya.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar